puncak arus mudik ini akan terjadi pada hari Senin dan Selasa atau H-2 dan H-1Lampung Selatan (ANTARA) - Puncak arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menuju Merak, Banten tidak terjadi pada Minggu (H-3) sesuai dengan prediksi sebelumnya, karena jumlah pemudik pada hari ini menurun dibanding hari sebelumnya.
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, Rudi Sunarko, mengatakan, ada pergeseran puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, dikarenakan para pemudik dari daerah provinsi Jambi, Bengkulu, Padang, dan lainnya yang dari pulau Sumatera baru ada yang tiba hari ini.
"Jadi memang dengan melihat data hari ini, ada pergeseran puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni. Kami memprediksi puncak sendiri mulai terjadi hari ini hingga Senin esok. Hal ini dikarenakan banyaknya kendaraan yang berasal dari luar Lampung yang baru tiba untuk melakukan penyeberangan ke Pulau Jawa," kata dia Rudi Sunarko, di Bakauheni, Minggu.
Ia menjelaskan, berdasarkan data 24 jam dari posko pelabuhan Bakauheni pergerakan penumpang mengalami penurunan yakni sebanyak 47.165 penumpang jumlah itu lebih rendah dari hari sebelumnya yang mencapai 51.905 orang.
Rudi Sunarko mengimbau pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket Ferizy dari jauh-jauh hari.
"Kami terus mengimbau kepada calon pemudik dari Sumatera ke Jawa yang menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari," katanya.
Baca juga: Ribuan penumpang padati pintu masuk kapal Pelabuhan Bakauheni Lampung
Baca juga: Pelabuhan Bakauheni ramai lancar pada malam puncak arus mudik
Sementara Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin juga mengatakan pihaknya memprediksi adanya pergeseran puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, dimana prediksi itu dilihat dari data jumlah penumpang.
"Kita prediksi puncak arus mudik ini akan terjadi pada hari Senin dan Selasa atau H-2 dan H-1," kata Kapolres.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pemantauan secara ketat untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada Minggu malam hingga Senin.
"Kita sudah memantau dari tadi malam belum ada peningkatan jumlah penumpang kapal yang signifikan, dan kita akan pantau terus dan kita akan mengantisipasi apabila ada lonjakan penumpang," ujarnya.
Untuk diketahui, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberlakukan ketentuan baru pembelian tiket daring kapal feri mulai 11 Desember 2023.
Ketentuan itu berlaku di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk.
Baca juga: Kemenhub siapkan Pelabuhan Panjang urai kepadatan di Pelabuhan Merak
Baca juga: Sejumlah pemudik motor pingsan terjebak antrean di Pelabuhan Ciwandan
Baca juga: Pemudik terjebak macet di Tol Tangerang-Merak menuju pelabuhan
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024