"Korlantas Polri untuk benar-benar mengoptimalkan personelnya yang ditugaskan di sejumlah titik rawan terjadi kepadatan sehingga diharapkan dapat membantu pelaksanaan mudik berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar," kata Bamsoet, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia meminta komitmen seluruh personel kepolisian yang bertugas selama libur Lebaran 2024 terus mengawal kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran secara maksimal.
Bamsoet juga meminta personel gabungan yang terdiri dari Korlantas Polri, TNI, hingga Jasa Marga untuk terus memantau kondisi arus lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2024 dan memberikan informasi kepada masyarakat.
"Sekaligus mengarahkan beberapa skema lalu lintas yang telah diatur kepada para pemudik sebagai bentuk antisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas seiring peningkatan volume kendaraan," ujarnya.
Dia pun mengimbau agar masyarakat mengecek kendaraan secara rutin sebelum melakukan perjalanan mudik dan arus balik untuk memastikan kondisi kendaraan benar-benar aman.
"Bagi pemilik perusahaan bus dan pemudik untuk mengecek kendaraannya agar laik jalan dan untuk mengurangi risiko kecelakaan," kata dia.
Sebelumnya, bus antarkota antarprovinsi (AKAP) pemudik mulai mendominasi arus lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa via Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama), Karawang, Jawa Barat, Jumat dini hari atau H-5 Idul Fitri 2024.
Berdasarkan data volume lalu lintas yang dihimpun petugas Jasa Marga Trans Jawa Tol melaporkan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Jalan Tol Trans Jawa via GT Cikatama telah mencapai 48.041 unit sampai dengan Jumat pukul 03.16 WIB.
Baca juga: Ketua MPR minta BNPB siaga penuh peringatan gelombang tinggi di NTT
Baca juga: Ketua MPR siap sosialisasikan empat pilar lewat kanal YouTube
Baca juga: Korlantas perkuat pengaturan arus mudik dengan pesawat nirawak
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024