"Melalui outdoor campaign ini kami berharap masyarakat makin sadar untuk segera membayar zakat fitrah dan zakat mal," kata Ketua Baznas Kota Surakarta Muhammad Qoyim di sela kampanye Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Ia mengatakan bahwa pada tahun ini diharapkan bisa terkumpul zakat hingga 5.000 paket. Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 3.577 paket.
Baca juga: Baznas Kuningan tetapkan nilai zakat fitrah 1445 Hijriah Rp40.000
"Kalau tahun lalu terkumpul 10 ton beras. Tahun ini targetnya 12 ton beras," katanya.
Untuk zakat fitrah, kata dia, tahun ini berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Ia mengatakan pada tahun lalu besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan per jiwa sebesar Rp35.000, sedangkan tahun ini naik menjadi Rp45.000.
"Besaran zakat fitrah dinaikkan karena mengikuti harga beras yang juga mengalami kenaikan," katanya.
Baca juga: Baznas Kota Cirebon tetapkan nilai zakat fitrah 1445 Hijriah Rp45.000
Terkait dengan kampanye yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk segera membayar zakat tersebut, menurut dia, ditujukan untuk masyarakat umum. Sedangkan untuk ASN, pihaknya sudah memberikan sosialisasi secara tertulis.
Sementara itu, hingga saat ini zakat yang sudah terkumpul dari masyarakat sebesar Rp15 juta.
"Ini seluruhnya dalam bentuk uang, kalau yang dalam bentuk beras belum ada. Kami fleksibel beras boleh, uang juga boleh," katanya.
Baca juga: Lumbung pangan Baznas Sukabumi siapkan 93 ton beras untuk zakat fitrah
Ia mengatakan untuk penyaluran zakat nantinya dilakukan mulai H-3 Lebaran sampai dengan sebelum shalat Idul Fitri.
"Sistemnya dari lembaga tertentu, yayasan atau majelis taklim mengajukan ke Baznas terus kami daftar, kuotanya berapa," katanya.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024