"Biasanya kami buka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB, tapi ini situasinya masih padat sekali peziarah yang berkunjung jadi kami perpanjang sampai pengunjung sepi," kata Staf Administrasi TPU Utan Kayu, Dewi Yuliasari, saat ditemui di Jakarta Timur, Minggu.
Dewi menjelaskan bahwa sejak Senin (4/3), peziarah yang berkunjung ke TPU sudah terlihat ramai, kemudian puncaknya terlihat hingga ribuan orang memadati TPU Utan Kayu sejak Jumat (8/3) hingga pada Minggu ini.
Pada Jumat (8/3) dan Sabtu (9/3), pengelola TPU memperpanjang jam buka hingga pukul 19.00 WIB.
Selain kunjungan, layanan administrasi di TPU Utan Kayu meningkat signifikan, bahkan hingga 200 surat perpanjangan makam dan pemberkasan per hari saat akhir pekan menjelang Ramadhan.
Baca juga: Warga Jakarta padati tempat pemakaman umum
"Biasanya rata-rata per hari hanya 100 surat untuk perpanjang dan pemberkasan. Memang pengunjung juga selain ziarah, mereka banyak yang sekalian urus perpanjang makam," kata Dewi.
Tampak di lokasi pukul 16.15 WIB, peziarah di TPU Utan Kayu masih padat yang terlihat di gerbang masuk, akses jalan peziarah dan parkir kendaraan di sekitar TPU, tepatnya Jalan R. Mangun Muka Raya.
Salah satu peziarah, Hasan (36) asal Bekasi, Jawa Barat, mengunjungi makam orang tuanya sebagai tradisi menjelang Ramadhan.
"Saya dari Bekasi kebetulan habis ngojek disempatkan untuk ke makam orang tua," kata Hasan yang juga pengemudi ojek daring tersebut.
Saat ini ada 57.060 makam yang terdapat di TPU Utan Kayu, Jakarta Timur, yang seluruhnya untuk jenazah umat Muslim.
Baca juga: TPU di Jaksel batasi peziarah jelang Ramadhan
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024