Polisi kembali berlakukan "one way" di Nagreg guna menguras arus balik

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, guna menguras arus balik kendaraan dari arah timur Jalur Selatan pada H+6 Lebaran 2023, Sabtu.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan rekayasa one way itu berlangsung selama sekitar 30 menit dimulai pada pukul 16.50 WIB. Sehingga menurutnya lalu lintas dari arah barat atau dari arah Bandung ditutup sementara.

"Yang kita prioritaskan adalah kendaraan yang dari arah timur ke barat," kata Kusworo di Pos Pelayanan Cikalesong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Menurutnya pada H+6 Lebaran 2023 mulai terjadi gelombang kedua arus balik. Sehingga menurutnya lalu lintas kendaraan dari arah barat kembali meningkat setelah terjadinya puncak arus balik gelombang pertama pada H+2.

"Begitu arus dari arah Limbangan, Garut, sudah terurai, maka penutupan di Cikaledong, Nagreg ini kita buka kembali," kata dia.

Kusworo mengatakan rekayasa one way dan penutupan arus dari arah Bandung itu dilakukan secara situasional seiring kepadatan arus kendaraan dari arah Limbangan.

Sejauh ini, Kusworo menjelaskan, puncak arus balik gelombang pertama di Jalur Selatan sudah terjadi pada 24-25 April 2023. Sedangkan arus balik gelombang kedua diprediksi terjadi mulai 29 April 2023 hingga 1 Mei 2023.

Menurutnya adanya arus balik gelombang kedua itu disebabkan oleh pelajar dan masyarakat yang waktu liburnya selesai di tanggal 1 Mei 2023. Karena, kata dia, sekolah dan sejumlah perusahaan kembali berkegiatan normal mulai 2 Mei 2023.

Baca juga: KAI Bandung: Puncak arus balik susulan terjadi pada 28-30 April
Baca juga: Polisi berlakukan sistem satu arah dari Cianjur ke Bogor
Baca juga: Terminal Kalideres siapkan 10 unit Amari untuk arus balik