“Pertama, silahkan cek kondisi kendaraan agar tetap fit ataupun kondisi pengemudi tetap harus fit,” kata dia ketika ditanya Antara, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
Imbauan kedua adalah masyarakat harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas yang ada di lapangan. Adapun peringatan yang terakhir yaitu melindungi diri dari bahaya bencana.
“Tolong, apabila memang curah hujan sedang tinggi di Kabupaten Bogor atau cuaca berkabut, silahkan hidupkan lampu besar kemudian parkir kendaraan jauh dari pohon yang rindang di area terbuka,” ucapnya.
Baca juga: Polri siapkan strategi hadapi puncak arus mudik dan balik di jalan tol
Menurut Ardian, kawasan Bogor memiliki curah hujan cukup tinggi sehingga menyebabkan rawan longsor yang membuat pihaknya harus tetap siaga bencana. Zona rawan longsor ini berada di sekitar Gunung Mas Puncak hingga Atta’awun.
“Jadi, kita akan fokus ke titik-titik kawasan rawan longsor karena baru 1 bulan yang lalu di kawasan Cisarua dan Mega Mendung terjadi longsor karena curah hujannya cukup tinggi,” ungkap KBO Satlantas Polres Bogor.
Dalam menyongsong arus mudik maupun arus balik Lebaran 1444 Hijriah dengan sandi “Ketupat Lodaya 2023”, pihaknya telah melaksanakan persiapan upacara gelar pasukan untuk pengamanan Lebaran khusus di kawasan Puncak pada pagi hari ini.
“(Kami telah menyiapkan) satu pos pelayanan di Simpang Gadog (Kabupaten Bogor) dan ada tiga pos pengamanan di Mega Mendung, Cisarua, dan Atta’awun,” kata Iptu Ardian.
Baca juga: Polres Cianjur minta pengguna jalan patuhi petugas terkait cuaca
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023