PT PPI terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam menjaga pasokan minyak goreng memenuhi kebutuhan masyarakat sampai menjelang Idul Fitri 1443H di sejumlah daerah di seluruh IndonesiaJakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia atau PPI sebagai anggota dari Holding BUMN Pangan telah menyalurkan hampir 12 juta liter minyak goreng ke pasar tradisional selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
“PT PPI terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam menjaga pasokan minyak goreng memenuhi kebutuhan masyarakat sampai menjelang Idul Fitri 1443H di sejumlah daerah di seluruh Indonesia. Tercatat hingga tanggal akhir April 2022, PPI telah mendistribusikan sebanyak 12 juta liter ke pasar tradisional,” ujar Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut Nina, PPI telah mendistribusikan minyak goreng melalui pasar rakyat di seluruh Indonesia sebanyak hampir 12 juta liter terdiri atas minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan.
Pendistribusian minyak goreng di wilayah Sumatera telah disalurkan sebanyak 1,85 juta liter minyak curah dan 27.800 liter minyak kemasan. Pasokan minyak goreng ke Aceh tercatat sebanyak 1,5 juta liter curah dan 140.000 liter minyak goreng kemasan. Pasokan ke Lampung, PPI telah mendistribusikan sebanyak 4 juta liter minyak goreng curah. Pendistribusian ke Riau terealisasi 320.000 liter, begitupun Bengkulu terdistribusi 160.000 liter minyak goreng curah.
Sedangkan di pulau Jawa, PPI telah mendistribusikan sebanyak 2,7 juta liter minyak goreng curah dan 176.000 an liter minyak goreng kemasan. Pasokan minyak goreng di wilayah DKI Jakarta telah terdistribusi sebanyak 831.000 liter curah. Di provinsi Jawa Barat teralokasi pasokan sebanyak 304.000 liter minyak goreng curah, sementara di wilayah Banten, telah terdistribusi sebanyak 16.200 liter minyak curah.
Di wilayah Jawa, telah terdistribusi sebanyak 1,01 juta liter minyak goreng curah dan 62.000 an liter minyak kemasan untuk provinsi Jawa Tengah. Pasokan minyak goreng di Jawa Timur juga tersalurkan sebanyak 300.000 an liter curah dan 102.000 liter minyak kemasan. Adapun di provinsi DI Yogyakarta tercatat sebanyak 218.000 liter minyak goreng curah dan 12.000 liter minyak goreng kemasan yang telah didistribusikan.
Pendistribusian pasokan minyak goreng didistribusikan ke wilayah Kalimantan sebanyak 97.000 liter minyak curah. Di wilayah Sulawesi minyak goreng terdistribusi sebanyak 850.000 liter curah dan 2.400 liter kemasan, sementara di provinsi Gorontalo sebanyak 81.320 liter minyak goreng curah dan 7.050 liter minyak goreng kemasan.
"Pemerintah menjamin ketersediaan minyak goreng di masyarakat selama lebaran ini," kata Nina.
Dirut PPI mengatakan bahwa selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri merupakan momen di mana animo masyarakat untuk kebutuhan bahan pokok lebih tinggi dibandingkan pada bulan – bulan lainnya.
“Kami PPI berkomitmen dalam pemenuhan paket pangan melalui bazar – bazar dan pasar murah, selain itu tentu untuk pemenuhan minyak goreng curah sampai hari H lebaran kami optimalkan pendistribusiannya,” kata Nina.
Saat ini PPI memiliki 52 cabang, dengan dukungan anak perusahaan PT BGR Logistics Indonesia dalam penyaluran dari pabrik – pabrik mitra PPI. Cabang – cabang PPI di maksimalkan sesuai potensi dalam membantu pemerintah untuk ketersediaan minyak goreng ini di masyarkat.
"Setelah Lebaran ini PPI akan kembali mendistribusikan minyak goreng di pasar-pasar seluruh Indonesia," ujar Nina Sulistyowati.
Baca juga: PPI distribusikan lima juta liter minyak goreng ke pasar tradisional
Baca juga: Wamen BUMN minta PPI ekspor produk halal RI ke beberapa negara Muslim
Baca juga: Ekspor perdana 2022, PT PPI melepas enam kontainer kopi ke Mesir
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022