Menurut Kepala Terminal atau Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Gambut Barakat Kalsel Daniel Bernhard di Banjarmasin, Jumat, sebanyak 6.526 penumpang itu dari antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP).
"Sebenarnya trendnya menurun dari hari kemarin atau H+2," ujarnya.
Baca juga: Jasa Marga perpanjang jalur "one way" dari SS Bawen Tol Semarang-Solo
Khususnya untuk AKDP, kata Daniel, lebih banyak kemarin dengan total penumpang sebanyak 8.396 penumpang baik yang berangkat maupun datang.
Sedangkan hari ini, ungkap dia, total penumpang AKDP yang pihaknya catat totalnya sebanyak 5.727 orang.
Dengan rincian, kata dia, kedatangan 225 unit bus dengan penumpang sebanyak 2.810 orang dan keberangkatan 260 unit bus dengan penumpang 2.917 orang.
Layanan transportasi umum AKDP ini adalah BRT Banjarbakula, bus Trans Banjarbakula dan Bus Damri.
Baca juga: Pemudik pulang lebih awal hindari puncak arus balik
Sementara itu, ucap Daniel, untuk antarkota antarprovinsi (AKAP) jurusan Kalimantan Timur (Katim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) juga trendnya menurun dari hari kemarin yang jumlah total penumpang sebanyak 958 orang baik datang maupun berangkat.
Pada hari ini, ungkap Daniel, tercatat pihaknya untuk keberangkatan sebanyak 10 unit bus dengan jumlah penumpang sebanyak 352 orang dan berangkat sebanyak 15 unit bus dengan jumlah penumpang 447 orang, total semuanya 799 orang penumpang.
Menurut dia, jika dilihat data sementara ini memang puncak arus balik mudik lebaran pada H+2 kemarin, namun tentunya belum bisa diprediksi besok dan lusa atau H+4 dan H+5 (7-8/5), kemungkinan bisa naik lagi.
Baca juga: Ribuan kendaraan padati Pelabuhan Bakauheni
"Prediksi Kementerian Perhubungan kan puncak arus balik itu 6,7 dan 8 Mei 2022, bisa demikian," ujarnya.
Karenanya, terminal Gambut Barakat, ujarnya, tetap mengaktifkan posko pelayanan mudik lebaran hingga tanggal 10 Mei 2022 atau hingga H+7.
"Sejauh ini kita laporkan arus mudik di terminal kita berjalan lancar, aman dan terkendali," ujar Daniel.
Pewarta: Sukarli
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022