Pawai kendaraan bermotor menyambut Idul Fitri diawali dengan pembacaan doa oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Haji Abdul Mannan Fakaubun.
Wali Kota Lambert Jitmau dalam sambutannya pada acara pelepasan rombongan pawai takbiran Idul Fitri mengatakan, pawai takbiran malam ini adalah momentum istimewa bagi umat Muslim di Kota Sorong menyambut hari kemenangan setelah sebulan berpuasa.
Menurut dia, pawai takbiran Idul Fitri tahun ini istimewa karena dua tahun sebelumnya tidak dilakukan akibat pandemi COVID-19 melanda Indonesia bahkan dunia.
Baca juga: Pawai takbiran diperbolehkan di seluruh Kepulauan Riau
Ia mengucapkan selamat merayakan hari kemenangan kepada seluruh umat Muslim yang ada di Kota Sorong bahkan Papua Barat pada umumnya.
Wali Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Sorong untuk menyukseskan pawai malam takbiran perayaan Idul Fitri 1443 H.
"Mari jaga keamanan dan ciptakan toleransi antarumat beragama sehingga kota Sorong menjadi kota yang aman dan damai," ujarnya.
Ketua Panitia Hari Besar Islam Ridwan Iribaram yang memberikan keterangan terpisah, menambahkan bahwa lebih dari 100 kendaraan bermotor roda empat dari berbagai masjid di kota Sorong mendaftar untuk mengikuti pawai malam takbiran Idul Fitri.
Pengamanan pawai malam takbiran sebanyak 340 personel Polres Sorong Kota dan dibantu 80 anggota organisasi masyarakat dan mahasiswa turun jalan guna mengatur dan mengamankan rute pawai ratusan kendaraan bermotor tersebut.
Baca juga: MUI: Isi Idul Fitri dengan berbagi kasih sayang dalam kehidupan
Baca juga: Presiden Jokowi akan laksanakan Shalat Id di Gedung Agung Yogyakarta
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sampaikan Selamat Idul Fitri 1443 Hijriah
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022