Andilan atau ikut patungan beli kebo adalah kegiatan yang memiliki nilai histori dan edukasi yang sangat bagus untuk diketahui oleh generasi penerusDepok (ANTARA) - Pemerintah Kota Depok mendukung pelestarian tradisi potong kebo andilan atau memotong kerbau hasil patungan oleh warga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022.
Kebiasaan tersebut kini terus dilestarikan oleh Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD). Wali Kota Depok Mohammad Idris pun turut memeriahkan tradisi potong kebo andilan ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri dalam keterangannya di Depok, Jawa Barat, Minggu, mengatakan, tradisi andilan merupakan bentuk perekat kebersamaan. Sekaligus untuk meringankan para peserta potong kebo andilan dalam memenuhi kebutuhan daging di Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Pemkot Depok larang kegiatan takbir keliling
"Upaya KOOD untuk mengeksiskan potong kebo andilan sangat baik, Pemkot Depok sangat apresiasi. Harapan kami masyarakat bisa mempertahankan budaya andil ini," kata Supian.
Supian menjelaskan, kali ini tradisi potong kebo andilan dilakukan di Kelurahan Cilodong. Pada tradisi ini, Wali Kota Depok Mohammad Idris juga turut menyembelih kebo andilan.
Baca juga: Survei: 51 persen warga Depok mudik ke kampung halaman
Sementara itu, Ketua Umum KOOD Haji Ahmad Dahlan berharap kegiatan potong kebo andilan dapat digelar setiap tahunnya. Jika memungkinkan KOOD tingkat kecamatan juga melakukan hal serupa setiap bulan Ramadhan.
"Andilan atau ikut patungan beli kebo adalah kegiatan yang memiliki nilai histori dan edukasi yang sangat bagus untuk diketahui oleh generasi penerus orang-orang Depok," ungkapnya.
Dia menambahkan, tradisi andilan harus diupayakan untuk digelar setiap tahun. "Alhamdulillah sudah empat tahun berturut-turut andilan digelar. Semoga semakin dilestarikan," demikian Dahlan.
Baca juga: 369 personel gabungan diterjunkan amankan arus mudik Lebaran di Depok
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022