“Tujuan mudik ke Makassar dengan menggunakan KM Gunung Dempo. Kami sekeluarga sangat antusias mudik tahun ini,” kata Bahar saat ditemui ANTARA di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu.
Dia mengaku bahagia karena pemerintah akhirnya mengizinkan masyarakat mudik Lebaran 2022 untuk berkumpul dengan sanak keluarga di kampung halaman.
Baca juga: Pemudik habiskan 10-11 jam untuk sampai di Pelabuhan Merak
Menurut dia, dirinya sudah dua tahun tidak mudik karena saat itu kondisi pandemi COVID-19 masih meningkat sehingga dilarang pemerintah.
“Kami merasa gembira mudik tahun ini karena dua tahun tidak bisa mudik karena pandemi COVID-19,” ujarnya.
Pemudik lain bernama Erni (36) mengatakan dirinya dan keluarga sengaja datang ke Pelabuhan Tanjung Priok sejak pagi hari meskipun KM Gunung Dempo berangkat pukul 24.00 WIB.
Baca juga: Terminal Cicaheum Kota Bandung lewati puncak arus mudik Lebaran 2022
Dia mengatakan akan mudik ke Makassar bersama empat orang, yaitu suami dan tiga orang anaknya dengan membeli tiket sekitar Rp400 ribu per orang.
“Kami memang sengaja mudik di H-2 karena suami baru mendapatkan libur,” ujarnya.
Berdasarkan data Humas Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok disebutkan pada Sabtu (30/4) hanya ada satu kapal yang datang dan berangkat. Total jumlah penumpang yang naik sebanyak 73 orang, sedangkan penumpang turun 158 orang.
Baca juga: Pelabuhan Tanjung Priok telah lewati puncak arus mudik Lebaran 2022
Humas Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok juga menyebutkan sejak tanggal 17 April (H-15) sampai 30 April (H-2) sudah ada 26 kapal yang datang dan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok.
Dalam periode tersebut, ada 7.457 penumpang yang naik dan 7.262 orang yang turun.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022