"Monitor kondisi jalan, pemeliharaan, dan perbaikan saat ini terus dilakukan, dan ditargetkan seluruh jalan dalam kondisi baik pada 10 hari menjelang Idul Fitri. Kami akan berusaha sebaik mungkin agar arus mudik dapat lancar demi kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan," kata Direktur Utama WST Herwidiakto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Herwidiakto menambahkan bahwa saat ini pemeliharaan jalan masih terus dilakukan pada ruas tol Kapal Betung, di antaranya mendeteksi dan menutup lubang atau retak pada badan jalan, menyiapkan aspal cold mix untuk penanganan sementara sebelum dilanjutkan dengan penutupan permanen.
Baca juga: BPJT tinjau perbaikan ruas Tol Kapal Betung
Petugas kebersihan juga akan menginspeksi kondisi sekitar ruas tol, terutama pada saluran air untuk memastikan tidak ada penyumbatan yang berpotensi menyebabkan selip ketika hujan atau aquaplaning.
Para petugas juga akan memastikan rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalan lengkap dan berfungsi dengan baik, serta menyiapkan Rest Area Fungsional pada KM 360 B.
Selain pemeliharaan badan jalan, anak perusahaan Waskita Toll Road (WTR) tersebut telah menyiapkan sejumlah strategi dalam mengantisipasi arus mudik
untuk memastikan lalu lintas ruas tol Kapal Betung tetap aman dan lancar sejak sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri.
"Kami telah menyiapkan beberapa kendaraan armada yang siaga, lengkap dengan personil, unit patroli jalan tol, kendaraan derek, ambulance, kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR), serta kendaraan rescue yang siaga selama 24 jam. Persiapan ini kami lakukan agar dapat menangani segala kejadian di jalan tol dengan cepat dan tanggap," katanya.
Beberapa strategi dalam mengantisipasi berbagai potensi risiko gangguan kelancaran arus lalu lintas dan transaksi telah disiapkan oleh cucu usaha Waskita Karya itu di antaranya menyediakan gardu tambahan pada gerbang tol, lajur khusus bagi pengguna jalan yang kurang saldo beserta petugas keliling yang mengoperasikan mobile reader untuk memungut tarif dan mengecek kecukupan saldo.
Baca juga: Waskita perbaiki kerusakan jalan di ruas tol Kayu Agung--Betung
Pengguna jalan yang kurang saldo akan diarahkan untuk mengisi ulang saldo atau membeli kartu tol pada gardu.
Sementara itu, petugas call center dan patroli akan disiagakan selama 24 jam untuk melayani pengguna jalan yang mengalami kendala dengan kendaraannya saat melintas di ruas tol Kapal Betung.
WST juga akan menyiapkan rambu-rambu lalu lintas dan rubber cone yang cukup jika akan dilakukan skema contraflow dan setiap saat mendeteksi kepadatan atau gangguan melalui CCTV, serta strategi antisipasi potensi bencana alam.
Baca juga: PUPR percepat konstruksi Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung
Baca juga: Waskita sebut Tol Kayuagung-Palembang-Betung sudah diminati investor
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022