"Pedagang takjil yang diberi vaksinasi dosis penguat adalah UMKM yang biasa berjualan di Taman Gajah, Kecamatan Enggal, dan selama Ramadhan mereka akan menjajakan jualannya di lingkungan pemkot," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Jumat.
Ia berharap, dengan vaksinasi dosis penguat kepada para pedagang takjil, imunitas mereka semakin kuat dan tidak mudah terpapar COVID-19 selama Ramadhan.
Baca juga: Saat Ramadhan, Pemkab Lombok Tengah tetap gelar vaksinasi
Akan tetapi, katanya, pedagang juga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan karena situasi masih pandemi COVID-19.
"Pada pelaksanaan vaksinasi ini, Pemkot Bandarlampung memberikan satu liter minyak goreng kepada para pedagang, semoga mudah-mudahan bermanfaat," kata dia.
Ketua Pelaksana Bazar Takjil Kecamatan Enggal Des Alfian mengatakan vaksinasi dosis penguat ini syarat bagi peserta yang ingin berjualan di lingkungan pemkot setempat.
"Ini syarat dan sudah ketentuan dari wali kota yang memang harus kita kita dukung," kata dia.
Dia menyebutkan pedagang yang akan ikut dalam bazar takjil kurang lebih sekitar 100 orang dengan disediakan 22 tenda untuk mereka menjajakan jualannya.
"Kami pastikan mereka yang ikut bazar takjil tervaksinasi semuanya. Sekarang baru 60 persen," kata dia.
Baca juga: Pemprov Jateng genjot pelaksanaan vaksinasi penguat
Baca juga: Dinkes Kediri uji sampel takjil dijual pedagang musiman
Baca juga: Pedagang takjil di Pasar Klender berharap Ramadhan ini banyak pembeli
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022