Lagu ini juga bagian dari original soundtrack untuk film "Hari Yang Dijanjikan". Film yang dibintangi oleh Vino G Bastian, Arga Artalidia dan Graciella Abigail ini, menceritakan tentang sosok seorang ayah bernama Puji yang mengalami kesulitan finansial karena mengalami PHK dari perusahaannya akibat pandemi.
Baca juga: Adiba Uje sempat merasa terbebani bawakan lagu Ustadz Jefri
Akan tetapi, berkat dukungan istri dan anak semata wayangnya, Puji mampu menjalani kehidupannya, meski sempat terlintas di pikirannya untuk bunuh diri.
"Lagunya unik, banget. Sebagai pengingat kita kepada Allah SWT tapi dengan cara yang lebih seru untuk orang dengerin," ujar Adiba dalam keterangan resminya pada Jumat.
Syakir tidak menyangka "Allahummarhamna Bil Quran" yang biasa dilantunkan di musala ternyata bisa menjadi sebuah lagu dengan musik yang enak didengar dan berkesan kekinian.
"Ternyata doa bisa juga disambungkan ke musik dengan gaya anak muda. Jadi benar-benar unik secara musiknya, melodinya, dan liriknya juga benar-benar enggak kaku. Benar-benar moderen banget, jadi cocok banget dengan pendengar musik sekarang," kata Syakir.
Dalam lagu ini, Syakir mencoba pengalaman baru nge-rap. Ia mengaku semua dilakukan secara spontan.
"Ini benar-benar dadakan banget. Jadi ini pengalaman yang luar biasa banget di lagu ini. Saking serunya sampai nge-rap," ujar Syakir.
Adiba dan Syakir berharap lagu "Allahummarhamna Bil Quran" bisa dinikmati oleh para pecinta musik tanah air, sebab meski bernapaskan religi musiknya enak untuk didengar dan mengandung banyak pesan.
"Lagunya kan tentang Al Quran dan dibawakan dengan asyik. Semoga kita bisa semakin cinta dengan Al Quran, semakin peduli lagi dengan tuntunan hidup kita dengan ayat-ayat suci yang sudah diturunkan pada Rasulullah SAW," kata Syakir.
Baca juga: Syakir Daulay dan Adiba rilis ulang "Shalawat Cinta"
Baca juga: "Bidadari Surga", kolaborasi Syakir Daulay dan Adiba Uje
Baca juga: Syakir Daulay cerita pengalaman patungan beli hewan kurban
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021