"Halal bihalal telah menjadi tradisi masyarakat Muslim Indonesia selama ini. Dan saya sangat terkesan dengan acara halal bihalal yang digelar Pemprov Sulsel secara virtual," ujar Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Anwar Abubakar di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan halal bihalal dengan cara virtual memang tidak umum seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, namun ini adalah cara terbaik di tengah pandemi COVID-19 ini.
Meskipun dilakukan dengan cara virtual, Anwar mengaku jika ini tidak mengurangi makna halal bihalal untuk saling memaafkan satu sama lain.
Momentum halal bihalal di tengah pandemi COVID-19, menurut dia, juga salah satu cara untuk saling menguatkan dan mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran.
"Koordinasi yang baik antar stake holder di bawah garis komando Gugus Tugas COVID-19 yang dibentuk Gubernur Sulsel sangat dibutuhkan dalam percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 di Sulsel, dan Alhamdulillah keterlibatan Kanwil Kemenag Sulsel mendapat apresiasi dari Gubernur," katanya.
Anwar Abubakar juga tidak lupa mengimbau kepada seluruh pimpinan umat beragama se-Sulawesi Selatan agar turut berperan aktif membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan mengajak masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan yang telah menjadi standar acuan pencegahan penularan virus corona.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengawali sambutannya dengan menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri kepada masyarakat Sulawesi Selatan yang merayakan, dengan harapan semoga ibadah yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan menjadi berkah bagi semua dan menjadikan manusia sebagai insan yang lebih baik ke depan.
"Kita mesti optimis karena penanganan COVID-19 di Sulsel cukup menggembirakan. Ini tentunya karena hasil kerjasama seluruh jajaran Pemprov dan Kemenag yang cukup baik serta semua pihak yang turut andil dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di Sulsel", ujarnya.
Dalam halal bihalal virtual itu diikuti oleh juga Wakil Gubernur, Sekretaris Provinsi, para Asisten serta Staf Ahli dan para Kepala OPD lingkup Setda Sulawesi Selatan.
Para kepala daerah seperti bupati dan wali kota serta pimpinan organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, BUMN dan BUMD juga diundang untuk mengikuti kegiatan ini dari tempat masing-masing.*
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020