"Itu untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat," ujar Nadeo ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa.
Pesepak bola berusia 23 tahun itu wajib menjaga fisiknya selama puasa karena dia harus berlatih mandiri di tempat tinggalnya, Kediri, Jawa Timur.
Jika kondisi tidak fit, daya tahan tubuh bisa menurun. Selain itu, akan sulit menjalani berbagai menu latihan terutama yang diberikan oleh tim pelatih klub.
"Olahraga itu sangat penting. Itu menjadi rutinitas baru saya selama melewatkan bulan Ramadhan di rumah," kata pemain yang turut membantu Indonesia mendapatkan medali perak sepak bola putra SEA Games 2019 tersebut.
Baca juga: Nadeo Argawinata tak ambil pusing persaingan kiper di Bali United
Nadeo Argawinata dan para pemain Liga 1 serta 2 Indonesia musim 2020 harus menjalani puasa di tempat tinggal masing-masing karena kompetisi tengah diliburkan sementara akibat pandemi penyakit virus corona (COVID-19) yang melanda Tanah Air.
Mereka dituntut untuk siap menjalani latihan dan pertandingan ketika liga diputuskan resmi berlanjut.
COVID-19 juga membuat pemerintah mengimbau umat muslim untuk melakukan semua kegiatan di rumah termasuk sholat tarawih selama bulan puasa. Masyarakat diharapkan selalu berada di rumah demi menekan penyebaran COVID-19.
Pemerintah pun mengeluarkan larangan mudik pada bulan Ramadhan, atau masa puasa, dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah yang diberlakukan mulai Jumat (24/4).
Baca juga: Nadeo Argawinata ngabuburit dengan membaca hingga bersepeda
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020