ANTARA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menindaklanjuti pernyataan Pelaksana Tugas (PLT) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu yang menyebut aliran dana dugaan korupsi kuota haji tahun 2023 - 2024 masuk ke ormas keagamaan terbesar di Indonesia itu. Ketua Bidang Keagamaan PBNU Ahmad Fahrur Rozi mengemukakan langsung mengecek ke bendahara dan dinyatakan tidak menemukan aliran dana dugaan korupsi tersebut. (Hanif Nasrullah/Fahrul Marwansyah/Gracia Simanjuntak)