ANTARA - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kendari terus mendorong hilirisasi ekspor komoditas non-tambang berupa hasil kelautan dan perikanan serta pertanian maupun perkebunan di Sulawesi Tenggara. Bea Cukai Kendari mencatat, hingga saat ini nilai ekspor di Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar Rp49,1 triliun yang sebagian besar disumbangkan sektor pertambangan. (Saharudin/Arif Prada/Gracia Simanjuntak)