ANTARA - Tradisi kuliner kolonial mewah yang pernah jaya di masanya adalah hidangan khas Nusantara yang disajikan dengan jamuan Rijsttafel. Dalam Bahasa Belanda, Rijsttafel berarti nasi yang dihidangkan di atas meja yang dibagi menjadi hidangan pembuka, utama, dan penutup. Konsep penyajian ini menjadi salah satu titik perkembangan identitas kuliner Indonesia sebagai bentuk keharmonisan antar budaya atau memaknai kebinekaan. Di era sekarang, kita masih dapat menikmati Rijsttafel dan ngabuburit atau menantikan waktu berbuka puasa dengan menyelami sejarah Bangsa Indonesia seperti halnya yang terdapat di Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta. (Nabila Anisya Charisty/Rayyan/I Gusti Agung Ayu N)