Pipa gas meledak, 13 orang tewas di Bangladesh

  • Sabtu, 5 September 2020 17:49 WIB

Sejumlah peti jenazah terlihat di sebuah rumah sakit setelah terjadinya ledakan pipa gas di dekat sebuah masjid di Narayanganj, dekat Kota Dhaka, Bangladesh, Sabtu (5/9/2020). Ledakan pipa gas di dekat sebuah masjid tersebut menewaskan 13 orang dan melukai 30 orang lainnya saat jamaah akan mengakhiri shalat mereka pada Jumat (4/9) malam. ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammad Ponir Hossain/wsj.

Sejumlah kerabat korban berkabung di sebuah rumah sakit setelah terjadinya ledakan pipa gas di dekat sebuah masjid di Narayanganj, dekat Kota Dhaka, Bangladesh, Sabtu (5/9/2020). Ledakan pipa gas di dekat sebuah masjid tersebut menewaskan 13 orang dan melukai 30 orang lainnya saat jamaah akan mengakhiri shalat mereka pada Jumat (4/9) malam. ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammad Ponir Hossain/wsj.

Sejumlah kerabat korban berkabung di sebuah rumah sakit setelah terjadinya ledakan pipa gas di dekat sebuah masjid di Narayanganj, dekat Kota Dhaka, Bangladesh, Sabtu (5/9/2020). Ledakan pipa gas di dekat sebuah masjid tersebut menewaskan 13 orang dan melukai 30 orang lainnya saat jamaah akan mengakhiri shalat mereka pada Jumat (4/9) malam. ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammad Ponir Hossain/wsj.

BANGLADESH-BLAST/

BANGLADESH-BLAST/

Sejumlah kerabat korban berkabung di sebuah rumah sakit setelah terjadinya ledakan pipa gas di dekat sebuah masjid di Narayanganj, dekat Kota Dhaka, Bangladesh, Sabtu (5/9/2020). Ledakan pipa gas di dekat sebuah masjid tersebut menewaskan 13 orang dan melukai 30 orang lainnya saat jamaah akan mengakhiri shalat mereka pada Jumat (4/9) malam. ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammad Ponir Hossain/wsj.

Sejumlah kerabat korban berkabung di sebuah rumah sakit setelah terjadinya ledakan pipa gas di dekat sebuah masjid di Narayanganj, dekat Kota Dhaka, Bangladesh, Sabtu (5/9/2020). Ledakan pipa gas di dekat sebuah masjid tersebut menewaskan 13 orang dan melukai 30 orang lainnya saat jamaah akan mengakhiri shalat mereka pada Jumat (4/9) malam. ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammad Ponir Hossain/wsj.

BANGLADESH-BLAST/

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait