Orangutan terjangkit infeksi saluran pernafasan akibat kabut asap

  • Kamis, 19 September 2019 15:23 WIB

Seekor orang utan (Pongo pygmaeus) berada di lokasi pra-pelepasliaran di Pulau Kaja, Sei Gohong, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (19/9/2019). Sebanyak 37 orang utan yang dirawat di pusat rehabilitasi Yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival) di Nyaru Menteng, Palangka Raya, terjangkit infeksi saluran pernafasan akibat menghirup kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.

Seekor orang utan (Pongo pygmaeus) berada di lokasi pra-pelepasliaran di Pulau Kaja, Sei Gohong, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (19/9/2019). Sebanyak 37 orang utan yang dirawat di pusat rehabilitasi Yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival) di Nyaru Menteng, Palangka Raya, terjangkit infeksi saluran pernafasan akibat menghirup kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.

Dua ekor orang utan (Pongo pygmaeus) berada di lokasi pra-pelepasliaran di Pulau Kaja, Sei Gohong, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (19/9/2019). Sebanyak 37 orang utan yang dirawat di pusat rehabilitasi Yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival) di Nyaru Menteng, Palangka Raya, terjangkit infeksi saluran pernafasan akibat menghirup kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait