"Event yang berlangsung selama 19 hari ini ditutup dengan mencatatkan nilai transaksi selama gelaran, yakni Rp300 miliar dan jumlah pengunjung yang mencapai 80 persen dari target yang sudah dicanangkan," kata Marketing Director JIEXPO Ralph Sceunemann di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Ralph bersyukur dengan digelarnya Jakarta Lebaran Fair (JLF) tahun ini yang dapat berjalan baik dan lancar.
"Kami sangat bersyukur gelaran Jakarta Lebaran Fair tahun ini berjalan aman dan lancar. Meskipun untuk tahun ini cuaca tidak selalu mendukung tetapi masyarakat masih menyempatkan diri untuk berkunjung ke sini," ujar Ralph.
Baca juga: PT JIEXPO gelar Jakarta Lebaran Fair 2024 mulai 3-21 April 2024
Ralph juga mengapresiasi keterlibatan ratusan peserta JLF tahun ini. Dalam hal ini, lebih dari 60 persen peserta berasal dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) swasta dan juga pemerintah yang turut berperan aktif membantu menyerap banyak tenaga kerja.
"Yang paling utama kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Jakarta Lebaran Fair yang sudah turut menyemarakkan event ini," kata Ralph.
Sebelumnya, PT JIEXPO menargetkan, JLF 2025 dapat meraup total transaksi Rp450-500 miliar.
"Ini JLF kedua dan memang pameran yang baru dibangun. Skalanya kecil tidak seperti Jakarta Fair," kata Marketing Director JIEXPO Ralph Sceunemann di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/3).
Baca juga: Selama 33 hari, Jakarta Fair 2024 bukukan transaksi Rp7,5 triliun
Ia menjelaskan bahwa selama pameran tersebut, dengan target transaksi sebesar itu maka total pengunjung diharapkan mencapai 500 ribu.
Ralph menambahkan bahwa ajang itu sengaja memanfaatkan momentum Ramadhan dan juga libur Lebaran.
Hal itu berkaca dari kesuksesan tahun sebelumnya, agenda itu terbukti menjadi destinasi favorit libur Lebaran bagi masyarakat, tak hanya dari Jakarta saja, namun juga masyarakat di kota dan daerah lainnya.
Adapun pada 2024 berhasil mendatangkan sekitar 350.000 pengunjung selama 19 hari gelaran dengan total transaksi Rp250-300 miliar.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025