Tanjungpandan (ANTARA) - Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merasa lega karena lihat stok beras di gudang Perum Bulog Cabang Belitung 1.900 ton atau mencukupi kebutuhan masyarakat menghadapi Lebaran 2025.

  "Setelah kami melakukan pengecekan di gudang Perum Bulog, diketahui stok beras masih cukup aman untuk kebutuhan masyarakat menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah," kata Bupati Kabupaten Belitung Djoni Alamsyah di Tanjungpandan, Rabu usai mengecek stok beras.

  Terdata stok beras yang masih tersimpan di gudang Perum Bulog (Badan Urusan Logistik) Cabang Belitung 1.900 ton lebih. Jumlah tersebut dinilainya masih aman untuk kebutuhan masyarakat.

  "Stok beras sebanyak 1.900 ton, kalau kebutuhan per kapita untuk penduduk di Belitung adalah sekitar 1.300 ton sehingga ada kelebihan stok untuk satu bulan ke depan," jelasnya.

  Selain meninjau gudang Perum Bulog Cabang Belitung, Bupati Belitung beserta rombongan juga meninjau distributor beras lainnya di daerah itu serta pasar induk Tanjungpandan.

  Ia mengimbau masyarakat di daerah itu tidak usah panik dalam berbelanja sebab ketersediaan beras dan bahan kebutuhan pokok lainnya dipastikan cukup.

  "Karena stok yang tersedia lebih dari cukup jadi tidak usah panik," katanya.

  Pimpinan Perum Bulog Cabang Belitung, Yanni Tarminda mengatakan stok beras di Perum Bulog Cabang Belitung pastinya 1.953 ton.

  Selain itu, lanjut dia, stok gula pasir sebanyak 20 ton, tepung terigu 1.442 ton, dan minyak goreng 140 liter.

  "Kami pasti stok yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah," ujarnya. 

   

  Baca juga: Babel tambah stok 3.001 ton beras untuk jaga stabilitas harga

Pewarta: Kasmono/Apriliansyah
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025