Hal itu dikatakan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni saat menghadiri gelar agung Pecalang Bali 2025 yang berlangsung di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 2.500 pecalang (pengaman desa adat) ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran pecalang sebagai garda terdepan keamanan adat di Bali.
Kehadiran Pangdam IX/Udayana dalam kegiatan yang mengusung tema “Prasida Ngawerdiang Kasukretan Jagat Bali Niskala-Sakala” ini menegaskan TNI siap bersinergi dengan pecalang dalam menjaga ketertiban di wilayah adat, khususnya menjelang Hari Raya Nyepi.
Sebab, menurutnya keamanan Bali bukan hanya tanggung jawab aparat negara, tetapi juga seluruh komponen masyarakat, termasuk pecalang yang memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas daerah.
Gubernur Bali I Wayan Koster yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat adat dalam menciptakan Bali yang aman dan harmonis.
Sejalan dengan itu, Pangdam IX/Udayana menambahkan koordinasi yang erat antara TNI, Polri, dan pecalang akan semakin diperkuat guna mengantisipasi berbagai tantangan keamanan, mulai dari kepadatan wisatawan hingga potensi gangguan ketertiban.
Acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kapolda Bali, Danrem 163/WSA, Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Bali, serta berbagai unsur pemerintah dan adat. Rangkaian kegiatan meliputi upacara kehormatan, pembacaan Tri Semaya Pecalang Bali, serta pemaparan program keamanan terpadu yang menitikberatkan pada penguatan peran pecalang di era modern.
Sementara itu, Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana dalam keterangannya menyatakan kehadiran Pangdam IX/Udayana dalam acara ini merupakan bentuk dukungan penuh terhadap pecalang sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan di Bali.
"TNI akan terus berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk Pecalang, untuk memastikan Bali tetap kondusif, terutama menjelang perayaan Hari Raya Nyepi," ujarnya.
Kapendam juga menambahkan program keamanan terpadu yang dicanangkan pemerintah daerah akan semakin diperkuat dengan dukungan dari TNI, termasuk melalui pelatihan dan pembinaan bagi Pecalang. "Dengan sinergi yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat adat, diharapkan keamanan dan ketertiban Bali dapat terus terjaga, seiring dengan perkembangan zaman," tutup Kolonel Agung.
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025