“Pemkot Tangerang telah mendistribusikan berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak banjir, termasuk untuk berbuka puasa seperti ini," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Mulyani di Tangerang Selasa.
Mulyani mengatakan pihaknya telah mengerahkan tim dan sumber daya untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir yakni kebutuhan pokok mulai dari makanan, minuman hingga kebutuhan selimut.
Pemkot Tangerang telah mendistribusikan ke Kelurahan Petir yaitu 10 dus air mineral, 20 lembar selimut, lima kasur dan 10 dus mi instan.
Baca juga: Akses jalan di Tangsel terputus akibat banjir
Baca juga: Pemkot Tangerang kerahkan 23 mesin pompa untuk mengatasi banjir
Saat ini, Dinsos Kota Tangerang pun sedang mendistribusikan 2.000 nasi bungkus yang dikirim ke enam wilayah terdampak banjir dengan rincian ke Kelurahan Petir 500 bungkus, Kelurahan Pedurenan 500 bungkus, Kelurahan Poris Gaga 150 bungkus, Kelurahan Tajur 500 bungkus, Kelurahan Gondrong 410 bungkus dan Kelurahan Kenanga 200 bungkus.
Penyaluran bantuan makanan juga dibantu sejumlah OPD seperti Setda 100 bungkus, Disdik 100 bungkus, Dispora 50 bungkus, Dinkes 90 bungkus, Diskominfo 50 bungkus, BKPSDM 50 bungkus dan DLH 50 bungkus.
"Jadi, semua elemen bergerak untuk mempercepat bantuan yang dibutuhkan warga terdampak banjir,” ujarnya.
Dampak hujan lebat dan luapan Kali Angke telah menyebabkan 14 titik di empat kecamatan yang berada di daerah aliran Sungai Angke Kota Tangerang mengalami banjir.
Tercatat ada 250 kepala keluarga yang mengungsi di dua lokasi pengungsian di wilayah Petir Kecamatan Cipondoh. Sedangkan ketinggian banjir bervariasi antara 30 sampai 100 sentimeter dengan titik tertinggi di RW 06 dan 07 di Kelurahan Petir.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono mengatakan telah mengerahkan mesin pompa air tersebut yakni enam pompa di Perumahan Duren Villa, delapan di Ciledug Indah dan sembilan pompa di Pinang Griya. Selain tentunya juga melakukan penambalan turap yang rembas dengan kisdam.
Hujan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Tangerang sejak Senin malam, mengakibatkan munculnya banjir di sejumlah titik, khususnya di bagian wilayah timur Kota Tangerang.
Genangan tersebut turut berdampak pada terputusnya akses di beberapa ruas jalan seperti di Jalan Hasyim Asyari Ciledug Indah, Kecamatan Karang Tengah, dan akses Jalan menuju Puri Kartika Kecamatan Ciledug.
"Kami bantu para warga menyeberangi genangan dengan perahu dan juga mobil Damkar yang siap untuk bolak-balik hingga nanti airnya surut," ujarnya.*
Baca juga: 1.000 KK di Kota Tangsel jadi korban bencana banjir
Baca juga: Status siaga bencana hidremeteorologi di Kota Tangerang diperpanjang
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025