Kami sudah memanggil seluruh produsen dan mereka sepakat untuk memasok dua kali lipatJakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menjamin pasokan dan pengawasan distribusi MinyaKita dalam menghadapi Puasa Ramadhan dan Lebaran 2025.
"Dalam menghadapi Puasa hingga Lebaran 2025, Kementerian Perdagangan terus berkolaborasi dengan struktur terkait dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut. Yang pertama, menjamin pasokan dan pengawasan distribusi MinyaKita," ujar Budi Santoso dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin.
Tindak lanjut Rapat Koordinasi Terbatas atau Rakortas yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menkopangan) disepakati antara lain, harga MinyaKita di pasar rakyat atau tradisional tidak boleh melebihi harga eceran tertinggi (HET).
Kementerian Perdagangan menyediakan data harga harian barang kebutuhan pokok sebagai instrumen evaluasi selama bulan Ramadhan.
Kementerian Perdagangan juga telah meminta produsen minyak goreng untuk meningkatkan penyaluran pasokan MinyaKita sebanyak dua kali lipat selama Hari Besar Keagamaan Nasional bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
"Kami sudah memanggil seluruh produsen dan mereka sepakat untuk memasok dua kali lipat," ujar Budi Santoso.
Distribusi dan penyaluran MinyaKita difokuskan pada pengecer di pasar seluruh Indonesia.
Selain itu, Kementerian Perdagangan bersama dengan Satgas Pangan Polri, 38 pemerintah daerah dan empat Balai Pengawasan Tertib Niaga secara simultan juga melakukan pengawasan untuk memastikan kelancaran distribusi, ketersediaan dan kesesuaian HET MinyaKita.
Selanjutnya, berkenaan dengan praktik bundling, Kementerian Perdagangan telah mengirimkan surat kepada asosiasi pelaku usaha industri kelapa sawit serta produsen minyak goreng terkait evaluasi rantai distribusi dan imbauan untuk tidak melakukan bundling MinyaKita.
Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyampaikan pemerintah akan membanjiri pasar dengan stok minyak goreng rakyat atau MinyaKita sebanyak dua kali lipat pada periode Ramadhan dan Lebaran 2025.
Zulkifli mengatakan hal ini dilakukan untuk memastikan harga MinyaKita tidak naik pada saat puasa dan hari raya.
Tak hanya itu, lanjut Zulkifli, stok barang kebutuhan pokok lainnya seperti beras, gula pasir, daging, susu, telur, bawang merah, bawah putih, elpiji, dan garam juga dipastikan aman.
Ia mengatakan persediaan beras di Gudang Perum Bulog saat ini mencapai 2 juta ton. Zulkifli pun meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan harga maupun ketersediaan barang bahan kebutuhan pokok.
Baca juga: Mendag: Pemerintah atur jumlah ekspor kratom sesuai permintaan pasar
Baca juga: Mendag lepas ekspor kratom senilai Rp17,45 miliar ke Amerika dan Eropa
Baca juga: Mendag: Pengembangan desa ekspor memperkuat perekonomian nasional
Baca juga: Mendag bantah adanya praktik pengemasan ulang MinyaKita
Baca juga: Bapanas gandeng Satgas Pangan tertibkan Minyakita di atas HET
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025