Tahun Baru Saka 1946 itu merupakan momentum sakral untuk menyucikan diri sekaligus pembaharuan spiritual, ungkap Kapolri.
"Kami keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024, Tahun Baru Saka 1946," kata Sigit dilansir melalui akun Reels Instagram @listyosigitprabowo di Jakarta, Senin.
Postingan yang disukai 992 pengikutnya pada Senin siang itu juga menyematkan animasi menampilkan suasana masyarakat pada perayaan Hari Raya Nyepi di Bali.
Sedikitnya 25 warganet juga memberikan komentar atas ucapan selamat Nyepi dari Kapolri Jenderal Listyo yang bertepatan dengan pelaksanaan hari pertama ibadah Puasa Ramadhan 1445H/2024 oleh sejumlah kalangan Umat Muslim.
Selain di akun Reels Instagram, ucapan serupa juga diunggah melalui cuitan di Tiwtter atau X Listyo Sigit Prabowo.
Pada momen itu, Sigit juga menyampaikan harapannya di Hari Raya Nyepi agar masyarakat Indonesia terus memperkokoh rasa toleransi antarumat beragama.
"Mari kita perkokoh rasa toleransi umat beragama sebagai sendi utama persatuan bangsa," ujarnya.
Dilansir dari Surat Edaran Parisada Hindu Dharma Indonesia tentang pelaksanaan Hari Raya Nyepi, Catur Brata Penyepian merupakan ritual tahunan yang memiliki spirit kultural yang berisi sejumlah pantangan.
Ritual ini harus dilakukan tanpa ada bunyi pengeras suara dan tidak menyalakan lampu pada waktu malam hari.
Namun, ritual ini dikecualikan bagi yang sakit atau membutuhkan layanan untuk keselamatan dan hal-hal lain dengan alasan kemanusiaan.
Baca juga: Wisatawan dan warga antusias saksikan parade Ogoh-ogoh di Badung-Bali
Baca juga: Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli bagikan bantuan sembako di Bali
Baca juga: "Prambanan Dalam Sunyi" hadirkan suasana hening di Candi Prambanan
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024