Bareskrim Polri musnahkan barang bukti narkoba 2,1 ton di Cilegon

Petugas memusnahkan barang bukti narkoba menggunakan insinerator di PT Wastec International Plant 1, Kota Cilegon, Banten, Kamis (30/10/2025). Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Bareskrim Polri memusnahkan sebanyak 2,1 ton barang bukti narkoba di antaranya berupa sabu sebanyak 1,33 ton, pil ekstasi sebanyak 335,019 butir, ganja sebanyak 608.000,95 gram, tembakau gorilla sebanyak 18,4 kilogram, heroin sebanyak 1,1 kilogram, ketamin sebanyak 2,356 gram, etominate sebanyak 12,429 mililiter, happy five sebanyak 7,993 butir, dan happy water sebanyak 27,851 gram yang merupakan barang bukti hasil pengungkapan sejak Oktober 2024 lalu. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nz

Personel kepolisian membawa barang bukti narkoba untuk dimusnahkan di PT Wastec International Plant 1, Kota Cilegon, Banten, Kamis (30/10/2025). Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Bareskrim Polri memusnahkan sebanyak 2,1 ton barang bukti narkoba di antaranya berupa sabu sebanyak 1,33 ton, pil ekstasi sebanyak 335,019 butir, ganja sebanyak 608.000,95 gram, tembakau gorilla sebanyak 18,4 kilogram, heroin sebanyak 1,1 kilogram, ketamin sebanyak 2,356 gram, etominate sebanyak 12,429 mililiter, happy five sebanyak 7,993 butir, dan happy water sebanyak 27,851 gram yang merupakan barang bukti hasil pengungkapan sejak Oktober 2024 lalu. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nz

Sejumlah tersangka dihadirkan saat pemusnahan barang bukti narkoba di PT Wastec International Plant 1, Kota Cilegon, Banten, Kamis (30/10/2025). Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Bareskrim Polri memusnahkan sebanyak 2,1 ton barang bukti narkoba di antaranya berupa sabu sebanyak 1,33 ton, pil ekstasi sebanyak 335,019 butir, ganja sebanyak 608.000,95 gram, tembakau gorilla sebanyak 18,4 kilogram, heroin sebanyak 1,1 kilogram, ketamin sebanyak 2,356 gram, etominate sebanyak 12,429 mililiter, happy five sebanyak 7,993 butir, dan happy water sebanyak 27,851 gram yang merupakan barang bukti hasil pengungkapan sejak Oktober 2024 lalu. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nz