Pengungsi erupsi Gunung Lewotobi diserang sejumlah penyakit
Sabtu, 16 November 2024 19:52 WIB
Perawat memeriksa tekanan darah seorang pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Puskesmas Lewolaga di Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu (16/11/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur mencatat per 15 November 2024 sebanyak 2.073 kasus penyakit terjadi di kalangan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, antara lain 660 kasus penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), 174 kasus hipertensi, 95 kasus dyspepsia, 93 kasus dermatitis, 85 kasus myalgia, 73 kasus common cold, 72 kasus faringitis, dan 68 kasus gastritis, serta sejumlah penyakit lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Perawat memeriksa bayi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Puskesmas Lewolaga di Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu (16/11/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur mencatat per 15 November 2024 sebanyak 2.073 kasus penyakit terjadi di kalangan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, antara lain 660 kasus penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), 174 kasus hipertensi, 95 kasus dyspepsia, 93 kasus dermatitis, 85 kasus myalgia, 73 kasus common cold, 72 kasus faringitis, dan 68 kasus gastritis, serta sejumlah penyakit lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Seorang pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terbaring sakit mendapatkan perawatan di ruang Unit Gawat Darurat Puskesmas Lewolaga di Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu (16/11/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur mencatat per 15 November 2024 sebanyak 2.073 kasus penyakit terjadi di kalangan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, antara lain 660 kasus penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), 174 kasus hipertensi, 95 kasus dyspepsia, 93 kasus dermatitis, 85 kasus myalgia, 73 kasus common cold, 72 kasus faringitis, dan 68 kasus gastritis, serta sejumlah penyakit lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.