Ritual adat sebelum pemasangan mooring di jantung segitiga karang dunia Raja Ampat

  • Sabtu, 8 Juni 2024 10:04 WIB

Ketua Adat Kampung Friwen Derek Wawiyai (kedua kiri) melakukan ritual adat di depan penambat (mooring) sebelum dilepaskan di perairan Friwen, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Jumat (7/6/2024). Pemprov Papua Barat Daya berkolaborasi dengan Konservasi Indonesia (KI) melepas dua tali tambatan kapal (mooring system) untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan terumbu karang saat kapal-kapal wisata melakukan lego jangkar di jantung pusat segitiga karang dunia (coral triangle) yang merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Ketua Adat Kampung Friwen Derek Wawiyai (kanan) bersama warga melakukan ritual adat sebelum pelepasan penambat (mooring) di perairan Friwen, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Jumat (7/6/2024). Pemprov Papua Barat Daya berkolaborasi dengan Konservasi Indonesia (KI) melepas dua tali tambatan kapal (mooring system) untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan terumbu karang saat kapal-kapal wisata melakukan lego jangkar di jantung pusat segitiga karang dunia (coral triangle) yang merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Ketua Adat Kampung Friwen Derek Wawiyai (tengah) bersama warga melakukan ritual adat sebelum pelepasan penambat (mooring) di Kampung Friwen, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Jumat (7/6/2024). Pemprov Papua Barat Daya berkolaborasi dengan Konservasi Indonesia (KI) melepas dua tali tambatan kapal (mooring system) untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan terumbu karang saat kapal-kapal wisata melakukan lego jangkar di jantung pusat segitiga karang dunia (coral triangle) yang merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Sejumlah petugas menyaksikan penambat (mooring) yang telah terpasang di perairan Friwen, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Jumat (7/6/2024). Pemprov Papua Barat Daya berkolaborasi dengan Konservasi Indonesia (KI) melepas dua tali tambatan kapal (mooring system) untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan terumbu karang saat kapal-kapal wisata melakukan lego jangkar di jantung pusat segitiga karang dunia (coral triangle) yang merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait