Begini suasana tradisi Nyadran di Pemakaman Umum Sentono Ngijo

  • Kamis, 2 Februari 2023 14:37 WIB

Warga berdoa di petilasan tokoh ulama KH Asyari dalam tradisi Nyadran di kompleks Pemakaman Umum Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/2/2023). Tradisi turun temurun penyembelihan hingga 31 ekor kambing, memasak daging, berdoa bersama dan berziarah ke petilasan tokoh ulama setempat KH Asyari serta makam keluarga pada bulan Rajab penanggalan Hijriyah itu sebagai wujud rasa syukur warga atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. ANTARA FOTO/Aji Styawan/nym.

Foto udara warga bergotong royong memasak daging kambing untuk dibagikan kepada peziarah dalam tradisi Nyadran di kompleks Pemakaman Umum Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/2/2023). Tradisi turun temurun penyembelihan hingga 31 ekor kambing, memasak daging, berdoa bersama dan berziarah ke petilasan tokoh ulama setempat KH Asyari serta makam keluarga pada bulan Rajab penanggalan Hijriyah itu sebagai wujud rasa syukur warga atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. ANTARA FOTO/Aji Styawan/nym.

Warga bergotong royong memasak daging kambing untuk dibagikan kepada peziarah dalam tradisi Nyadran di kompleks Pemakaman Umum Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/2/2023). Tradisi turun temurun penyembelihan hingga 31 ekor kambing, memasak daging, berdoa bersama dan berziarah ke petilasan tokoh ulama setempat KH Asyari serta makam keluarga pada bulan Rajab penanggalan Hijriyah itu sebagai wujud rasa syukur warga atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. ANTARA FOTO/Aji Styawan/nym.

Warga berkumpul untuk berdoa bersama dalam tradisi Nyadran di kompleks Pemakaman Umum Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/2/2023). Tradisi turun temurun penyembelihan hingga 31 ekor kambing, memasak daging, berdoa bersama dan berziarah ke petilasan tokoh ulama setempat KH Asyari serta makam keluarga pada bulan Rajab penanggalan Hijriyah itu sebagai wujud rasa syukur warga atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. ANTARA FOTO/Aji Styawan/nym.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait