Dinkes Biak miliki 90 vaksinator layani vaksinasi COVID-19
- 3 Mei 2022
Masyarakat adat Kayapo memblokir jalan raya nasional BR 163 Brasil, karena mereka memprotes tindakan pemerintah di tanah adat untuk menghindari penyebaran penyakit virus Corona (COVID-19), di Novo Progresso, negara bagian Para, Brasil, Senin (17/8/2020). Spanduk dibentangkan berbunyi: "Dalam membela Amazon. Tanpa mendengarkan penduduk asli, tidak akan ada konsesi dan rel kereta api. Kami tidak terima!". ANTARA/REUTERS/Lucas Landau/aa.
Seorang wanita berjalan di jalan raya nasional BR 163 Brazil yang diblokir oleh masyarakat adat Kayapo, ketika mereka memprotes tindakan pemerintah di tanah adat untuk menghindari penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Novo Progresso, negara bagian Para, Brasil, Senin (17/8/2020). ANTARA/REUTERS/Lucas Landau/aa.
Masyarakat adat Kayapo memblokir jalan raya nasional BR 163 Brasil, karena mereka memprotes tindakan pemerintah di tanah adat untuk menghindari penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Novo Progresso, negara bagian Para, Brasil, Senin (17/8/2020). ANTARA/REUTERS/Lucas Landau/aa.
Sejumlah warga masyarakat adat Kayapo memblokir jalan raya nasional BR 163 Brasil, karena mereka memprotes tindakan pemerintah di tanah adat untuk menghindari penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Novo Progresso, negara bagian Para, Brasil, Senin (17/8/2020). ANTARA/REUTERS/Lucas Landau/aa.