Ashin Ali dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo Utara di Gorontalo, Minggu, memperkirakan 5.000 wisatawan nusantara asal Sulawesi Utara datang berlibur ke Pulau Saronde.
Mereka mulai berdatangan sejak H+1 Idulfitri 1440 Hijriah dan memilih lama tinggal 2 hingga 3 hari.
Wisatawan nusantara lainnya berasal dari Pulau Jawa dan Jakarta yang mencapai 500-an orang.
"Pesona wisata bahari di daerah ini tetap memikat wisatawan," ujarnya.
Ia mengakui bahwa kendala minimnya sarana penginapan cukup mempengaruhi lama tinggal wisatawan.
Mereka yang datang dari luar kota, kata dia, rata-rata tidak bisa tinggal lama di kabupaten ini karena minimnya sarana penginapan.
"Rata-rata wisatawan nusantara yang tidak mendapatkan sarana penginapan, terpaksa tinggal di Kota Gorontalo. Hal ini menyebabkan potensi mereka tinggal lebih lama tidak sesuai dengan harapan," ucap Ashin.
Kondisi itu, menurut Ashin, cukup memengaruhi perekonomian lokal sebab rata-rata wisatawan yang datang sekadar menikmati keindahan objek wisata namun tinggal di daerah tetangga.
Ke depan, pihaknya akan terus berupaya meminta dukungan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata yang lebih memadai agar wisatawan dapat tinggal lebih lama menikmati pesona wisata di daerah itu.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019