"Pada hari Kamis kunjungan wisata domestik meningkat ke Sabang, dan para pelancong tersebut sudah memadati sejumlah destinasi wisata bahari," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Sabang Faisal di Banda Aceh.
Kunjungan wisatawan domestik tersebut, menurut dia, berdampak pada tingkat hunian kamar.
Informasi yang pihaknya terima, sejumlah kamar hotel di lokasi wisata atau pantai sudah penuh.
"Untuk malam ini dan malam besok, sudah penuh kamarnya," kata penerima tamu Casanemo Resort di Sumur Tiga, Ie Meulee, Sabang.
Kepala UPTD Pelabuhan Balohan, Sabang, Agustiar mengatakan bahwa peningkatan jumlah penumpang sejak kemarin hingga dini hari. Mereka hendak menyeberang ke daratan (Banda Aceh).
"Terjadi peningkatan jumlah penumpang yang menyeberang ke daratan dan yang datang pun terlihat meningkat. Meningkatnya sekitar 30 s.d. 35 persen dari hari biasanya," kata Agustiar.
Dua kapal feri melayani penyeberangan dari, Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya, yakni, KMP BRR dan KMP Tanjung Burang.
Jadwal penyeberangan kapal roll on-roll off (Ro-Ro) tersebut dari Pelabuhan Balohan, Sabang, dan Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh masing-masing melayani empat trip hari ini, yakni Trip I pukul 07.30 WIB dan Trip II pukul 10.30 WIB, trip ketiga pukul 14.30 WIB, dan trip keempat pukul 16.00 WIB.
KMP BRR berukuran 911 grose tonnage menampung penumpang sebanyak 450 orang dengan muatan mobil campuran 25 unit dan 100 unit motor itu beroperasi melayani penumpang dan barang dari Banda Aceh ke Sabang pascatsunami menghantam perairan Aceh pada tanggal 26 Desember 2004.
KMP Tanjung Burang yang berukuran 507 grose tonnage mampu mengangkut penumpang sebanyak 200 orang dan mobil campuran 15 unit, ditambah sepeda motor roda dua 50 unit.
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019