"Libur Idul Fitri cukup panjang selama sembilan hari itu sudah seharusnya ASN tidak menambah libur lagi, agar aktivitas pelayanan publik oleh pemerintah daerah segera dilaksanakan sehingga tidak merugikan masyarakat," kata Syamsuar di Pekanbaru, Kamis.
Menurut Syamsuar, pada 10 Juni 2019, sesuai ketentuan Pemerintah ASN kembali masuk kantor dan bersamaan pada tanggal tersebut jajaran Pemrov Riau sekaligus menggelar halal bihalal.
Sudah menjadi rutin, katanya, halal bihalal digelar sebagai ajang silaturrahmi dan saling memaafkan antara ASN dengan atasan, dan ASN dengan sesama ASN diberbagai bidang setelah sebulan penuh berpuasa.
"Jadi bagi ASN yang menjalani libur di luar Provinsi Riau, tentunya sudah bersiap untuk kembali ke Kota Pekanbaru dan sekitarnya, untuk memulai aktivitas pelayanan publik. Sebab ASN adalah pelayan publik jadi jangan sampai masyarakat dirugikan," katanya.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada tiap dinas, badan dan kantor dilingkup OPD terkait guna mengecek kehadiran para ASN tepat waktu.
Sementara itu Gubernur mengatakan dirinya hingga Jumat siang masih menjadwalkan gelar griya atau open house untuk menyemarakkan Idul Fitri 2019 di kediamannya di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru serta sebagai ajang silaturrahmi jajaran Pemrov Riau.
Namun hingga Minggu (9/6), katanya dirinya bersama keluarga masih di rumah dinas di Pekanbaru, dan hanya beberapa jam sebelumnya akan menyempatkan diri sebentar untuk bersilaturrahmi dengan kerabat, keluarga di kampung halaman yakni di Kabupaten Siak. ***3***T.F011
Pewarta: Frislidia
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019