Presiden Joko Widodo hampiri ribuan warga di Monas

Minal Aidin wal faizin, saya mohon maaf karena yang di Istana yang ngantre juga masih banyak, yang di sni jauh lebih banyak sehingga saya lebih baik datang ke sini

Jakarta (ANTARA) -
Presiden Joko Widodo menghampiri ribuan warga yang sudah menunggunya untuk bersilaturahim pada Idul Fitri 1440 Hijriah di halaman kompleks Istana Kepresidenan dan Monas di Jakarta, Rabu.

Awalnya, Presiden Jokowi mempersilakan warga untuk bersilaturahim di Istana Negara dalam acara halalbihalal yang dimulai pada pukul 09.30 WIB.

Namun, karena banyaknya masyarakat yang datang dan Presiden juga akan ke Solo pada hari ini maka Jokowi pun menghampiri warga yang sudah menunggu di tenda di depan Istana Negara, di depan gedung Sekretariat Negara dan di Jalan Silang Monas Barat Laut.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin," kata Presiden Joko Widodo di panggung tenda Jalan Silang Monas Barat Laut Jakarta, Rabu.

Presiden yang masih mengenakan jas abu-abu dan kopiah tersebut tampak berkeringat dan mengelap keringatnya saat tiba di tenda dengan menaiki mobil golf dari depan gedung Sekretariat Negara.

Presiden Joko Widodo menghampiri warga yang menunggunya untuk bersilaturahim pada Idul Fitri 1440 Hijriah di Jalan Silang Monas Barat Laut, Jakarta pada Rabu (5/6) (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

"Minal Aidin wal faizin, saya mohon maaf karena yang di Istana yang ngantre juga masih banyak, yang di sni jauh lebih banyak sehingga saya lebih baik datang ke sini, bener?" kata Presiden.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo tidak tampak menemani Presiden saat datang ke tenda di kawasan Monas tersebut. Ia hanya ikut bersalaman di Istana Negara dan tenda di depan gedung Sekretariat Negara.

"Karena sebentar lagi saya juga harus pulang kampung. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar besarnya kepada bapak ibu yang sudah rela datang ke sini dan sekali lagi mohon maaf saya tidak bisa datang satu per satu," kata Jokowi.

Warga pun menyambut pernyataan Presiden itu dengan tepuk tangan dan teriakan.

"Tapi ada yang dari jauh gak ini? Semua bilang dari jauh, yang paling jauh maju ke depan. Semua mau minta maju. Dari mana? Manado? Dari mana? Berarti yang hadir di sini dari jauh semua. Saya bisa lewat ke sini ndak?" tanya Presiden sambil melihat keadaan tenda yang sudah padat.

Ia akhirnya mengurungkan niatnya untuk bersalaman satu per satu.

"Ya begini saja, fotonya bareng-bareng saja saya ke situ. Itu yang bisa saya sampaikan, terima kasih," ungkap Presiden.

Ia pun berfoto bersama dengan warga dari atas panggung.

Setelah turun dari panggung, Presiden yang menaiki mobil golf masih terus dikejar warga yang memintanya untuk bersalaman sehingga jarak tenda di depan Monas yang hanya sekitar 400 meter tersebut harus ditempuh dalam waktu setengah jam karena mobil golf tersebut terus dihentikan massa.