Pantauan Antara pada Selasa atau H-1 Lebaran, para penumpang tampak antusias untuk memeriksa kesehatan dan harus antri, karena banyaknya calon penumpang yang ingin mendapatkan pemeriksaan kesehatan.
Sementara petugas yang ada di pos pelayanan kesehatan hanya ada tiga orang.
"Kami mengimbau masyarakat supaya memanfaatkan pos kesehatan yang ada, demi menjaga kesehatan dan kebugaran saat melaksanakan mudik Lebaran," kata Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Karantina dan Surveilans Efidemiologi KKP Tanjungpinang Nolita Sesphana.
Ketika ada penumpang yang didiagnosis mengidap penyakit tertentu, maka petugas akan melakukan upaya pencegahan dengan merujuk yang bersangkutan ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.
"Sejauh ini memang belum ditemukan penyakit-penyakit yang dominan. Kendati begitu kami tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi kesehatan penumpang," imbuhnya.
Dia menambahkan, pada lebaran Idul Firri 1440 Hijriah ini, KKP telah menyiagakan 11 pos kesehatan untuk melayani kesehatan pemudik di pelabuhan dan bandara di wilayah Kepri.
Ke-11 pos kesehatan itu tersebar di Bandara Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang, Bandara Matak, Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Pelabuhan Seri Kolak Kijang, Pelabuhan BBT Lagoi, Pelabuhan Tanjunguban, Lobam, Dabok Singkep, Tarempa, Matak, Ranai dan Tambelan.
"Penyediaan pos kesehatan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan calon penumpang yang akan berangkat menggunakan moda transportasi laut maupun udara," katanya.
Pewarta: Ogen
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019