"Posko mudik itu dilengkapi pijat refleksi, ruangan pendingin, makanan ringan, minuman kopi dan teh secara gratis," kata Dayat,seorang petugas Posko Mudik saat ditemui di Pelabuhan Merak, Senin.
Pendirian posko mudik itu merupakan kepedulian PLN untuk membantu masyarakat yang hendak merayakan Lebaran di kampung halaman.
Pemudik yang datang ke posko PLN itu kebanyakan setelah turun dari angkutan umum Terminal Terpadu Merak (TTM).
Angkutan umum itu,kata dia, kebanyakan dari Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang.
Mereka pemudik akan melanjutkan perjalanan menuju sejumlah daerah di Pulau Sumatera.
"Kita bisa menampung pemudik sambil beristirahat hingga puluhan orang dan menikmati pijat refleksi dan aneka makanan ringan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, kehadiran posko mudik PLN sangat dirasakan masyarakat, karena setiap malam dipadati pemudik.
Pemudik bisa lebih santai juga menghilangkan stres setelah menempuh perjalanan jauh tersebut.
Pendirian posko mudik itu berlangsung dua pekan ke depan hingga 10 Juni 2019.
Karena itu, PLN setiap tahun selalu mengagendakan posko mudik Lebaran di Pelabuhan Merak.
"Kami beberapa tahun terakhir ini mendirikan posko mudik karena keterpanggilan untuk membantu warga yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman," katanya.
Sejumlah pemudik mengapresiasi kepedulian PT PLN yang mendirikan posko mudik Lebaran di Pelabuhan Merak untuk membantu penumpang beristirahat.
"Kami sangat terbantu adanya posko mudik PLN karena bisa menikmati makanan ringan juga kursi refleksi pijat," kata Sam'un,seorang pemudik bertujuan ke Lampung.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
