"Sementara untuk hari ini, yaitu H-5 Lebaran, (arus mudik) relatif lebih lancar dibandingkan kemarin," kata Kapolri saat konferensi pers di Brebes, Jumat.
Ia mengatakan puncak arus mudik Lebaran 2019 diprediksi terjadi pada Minggu (2/6),
"Sampai saat ini, kelancaran lalu lintas relatif lancar meski masih ada antrean kendaraan di simpang susun. Arus mudik lebih lancar dan jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
Pada pantauan arus mudik Lebaran di tol Trans Jawa tersebut, Kapolri bersama Panglima (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menumpang helikopter.
Kapolri bersama rombongan, sebelumnya mendarat di PT Nasmoco Klampok Wanasari dengan menggunakan empat pesawat helikopter.
Rombongan selanjutnya langsung menuju ke Posko Terpadu Gate Tol (GT) Brebes Barat guna menerima paparan dari Kapolda Jateng Irjen (Pol) Rycko Amelza Dahniel.
Menurut dia, tol Trans-Jawa (Jakarta-Surabaya) sepanjang kurang lebih 1.000 kilometer dan diresmikan pada Desember 2018, saat ini difungsikan dengan sistem one way (satu arah).
"Kami memberlakukan penerapan sistem satu arah Trans Jawa mulai dari Cikarang hingga Ngawi jika diperlukan, yaitu jika terjadi kemacetan," katanya.
Saat ini sistem satu arah, kata Kapolri, diberlakukan mulai dari Cikarang sampai ke Simpang Susun tol Brebes Barat KM. 263 BB.
Ia mengatakan untuk kendaraan yang akan memasuki wilayah Kabupaten Brebes maupun melanjutkan perjalanan ke arah selatan yaitu menuju wilayah Kabupaten Banyumas, Cilacap, dan sekitarnya diurai melalui pintu tol Pejagan, Brebes Barat, dan Brebes Timur. Sementara bagi para pengguna jalan tujuan Jakarta, semuanya melalui jalan raya pantura," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019