Wagub Sulsel Andi Sudirman mengatakan mudik gratis tahun ini merupakan bentuk sinergitas dan koordinasi yang dilakukan Pemerintah dan BUMN untuk menekan angka kecelakaan selama mudik Lebaran.
"Untuk memastikan tidak ada kejadian anomali selama mudik Lebaran," katanya.
Sebanyak 1.841 pemudik tujuan Surabaya, Bau-Bau, Palopo, Masamba, Toraja, Mamuju, Mangkutana, dan Malili dilepas Wagub pada program Mudik Gratis yang merupakan kerjasama BUMN Jasa Raharja dan Bank BNI.
Mudik gratis ini menggunakan 22 moda transportasi bus yang memberangkatkan 556 pemudik serta dua moda transportasi kapal laut yang memberangkatkan 1.285 pemudik menuju Surabaya dan Bau-Bau.
Pemberangkatan dengan kapal laut telah lebih dulu dilaksanakan pada 28 Mei 2019.
Untuk itu, Wagub Sulsel berpesan kepada setiap pemudik agar senantiasa memperhatikan keselamatan selama dalam perjalanan.
"Gunakan safety belt, usahakan ada satu orang komandu di bus untuk mengingatkan supir berhenti sejenak bila mengantuk," katanya.
Selain menyediakan bus dan kapal bagi pemudik, mudik gratis ini juga menyediakan pos peristirahatan yang ditempatkan di setiap tempat pemberhentian yakni terminal, stasiun kereta, bandara dan rest area.
Pelepasan peserta mudik gratis BUMN turut dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Direktur Keuangan Jasa Raharja, Kepala Cabang Jasa Raharja Sulsel, dan CEO BNI Wilayah Makassar.
Menurut Kapolda Sulawesi Selatan Irjenpol Hamidin, pemberangkatan mudik gratis ini untuk mengalihkan pengguna sepeda motor ke bus dan kapal. Hal ini untuk menghindari kecelakaan lalu lintas di daerah rawan kecelakaan dan rawan pelanggaran.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019