Berdasarkan pantauan di Rest Area Fungional Tol Trant Jawa KM 487 di Boyolali, Kamis petang, menyebutkan, puluhan pemudik dengan kendaraan pribadi banyak yang masuk dan berhenti untuk istirahat ke rest area Boyolali.
Para pemudik yang mayoritas menggunakan kendaraan plat nomor luar kota antara lain dari Jakarta, Jawa Barat, Bogor, dan Lampung masuk di rest area untuk sekedar istirahat, shalat, dan mengisi bahan bakar minyak mini yang disediakan Pertamina, dan berbelanja di beberapa UKM di tempat itu.
Bahkan, pada rest area fungsional di Boyolali selain terdapat fasilitas ruang istirahat, tempat ibadah, kamar mandi (toilet), pengisian BBM mini, tempat makan, juga terdapat Pospam, juga posko kesehatan.
Menurut salah seorang pemudik Sugiyanto (50), warga Tengerang dirinya bersama keluarganya akan pulang kampung ke Jawa Timur. Dengan adanya Tol Trans Jawa mudik menjadi lancar dan waktunya lebih efektif.
"Saya dalam perjalanan arus mudik dari arah barat (Jakarta) sudah mulai padat tetap perjalanan lancar hingga masuk ke rest area di Boyolali ini, untuk istirahat sebentar dan shalat," kata Sugiyanto.
Pada rest area Tol KM 487 Boyolali tersebut juga terdapat posko kesehatan dan refleksi gratis. Jasa pijak refleksi juga banyak dimanfaatkan para pemudik untuk yang merasa kelelahan.
Petugas Pospam rest area Boyolali Ipda Sarjono mengatakan arus mudik terutama kendaraan pribadi yang melintas Jalan Tol Trans Jawa di Boyolali pada H-6 Lebaran sudah mulai ada peningkatan, meski belum signifikan dibanding hari sebelum.
"Kendaraan yang melintas dari arah barat rata-rata setiap menitnya terpantau 100 kendaraan melewati ruas tol di Boyolali," katanya.
Kendati demikian, kata dia, kepadatan arus mudik di Boyolali diperkirakan akan terus terjadi hingga Kamis malam nanti. Sejumlah pemudik sudah mulai banyak dan berdatangan ke rest area untuk istirahat dan mengisi BBM.
Selain itu, pemudik juga banyak yang menikmati fasilitas pijat gratis oleh tiga terapis yang ada di Posko Kesehatan. Mereka memanfaatkan fasilitas itum untuk melepas lelah setelah menempuh perjalanan panjang di jalur tol.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019