"Jalan provinsi saat ini beberapa ruas masih dalam perbaikan seperti di ruas jalan Simpang Baso- Piladang, maupun jalan Manggopoh - Padang luar. Jadwalnya H-2 sudah siap perbaikannya," kata Kepala Dinas PUPR Sumbar Fathol Bari di Padang, Kamis.
Jalan di pinggiran Danau Singkarak juga masih dalam perbaikan dan sementara masih menggunakan sistem buka tutup.
"Khusus jalan itu ada jalan alternatif juga yang bisa dimanfaatkan pemudik," ujar Fathol.
Selain itu ada ruas jalan yang memang kondisinya perlu diwaspadai pemudik, meski telah diperbaiki. Diantaranya jalan di kelok 44 Agam, jalan Panti-Simpang 4, jalan Palembayan- Padang Koto Gadang, dan jalan Payakumbuh - Sitangkai.
"Ruas Payakumbuh-Sitangkai sekitar 3 kilometer jalan nya agak bergelombang karena banyaknya truk pengangkut material galian C dan hanya bisa ditutup dengan agregat sirtu. Pemudik musti waspada," ujarnya.
Terkait alat berat untuk antisipasi bencana pada ruas jalan yang dilewati pemudik pada H-7 hingga H+7, ia menyebut PUPR Sumbar berkoordinasi dengan PUPR kabupaten/kota juga Balai Pelaksana Jalan Nasional.
"Seluruh wilayah Kabupaten dan kota, alat beratnya stand by di daerahnya masing-masing. Khusus yang rawan longsor disiagakan di Lubuk Selasih, Silaing Kariang, Malalak dan lainnya," ujarnya.
Arus mudik ke Sumbar mulai terlihat pada beberapa jalur pintu masuk diantaranya dari Pekanbaru Riau lewat Limapuluh Kota.
Kedatangan melalui Bandara Internasional Minangkabau juga mulai meningkat. Rabu (29/5) tercatat 9.700 orang datang melalui jalur itu.
Baca juga: Polres Madiun antisipasi kemacetan arus mudik di keluar tol Dumpil
Baca juga: Round-up: Lonjakan jumlah pemudik mulai terlihat
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019