Keberangkatan personel TNI dan PNS untuk melaksanakan cuti Lebaran gelombang pertama sesuai perintah dari komando atasJambi (ANTARA) - Korem 042/Garuda Putih(Gapu) Jambi mulai memberangkatkan sebanyak 92 orang prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) dalam rangka cuti untuk mudik pada Lebaran (Idul Fitri) 1440 Hijriah.
Gelombang pertama itu dilepas Kasi Personel Korem 042/Garuda Putih, Letkol (Inf) Tomy R Lubis mewakili Danrem di lapangan apel Makorem Garuda Putih, Jambi, Kamis.
"Pesan Danrem untuk seluruh anggota dalam pelaksanaan cuti agar hati-hati di dalam perjalanan, kendalikan diri masing-masing, selalu antisipasi, waspada dan siap siaga kemungkinan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Yakni dalam setiap kegiatan ataupun perpindahan personel," kata Tomy.
Ia mengatakan sesuai aturan dan perintah dari komando atas pada tanggal 5 Juni paling lambat pukul 21.00 WIB cuti gelombang pertama agar kembali ke kesatuan dan melapor ke penjagaan Makorem.
"Mengingat pada tanggal 6 Mei gelombang kedua akan menyusul untuk diberangkatkan cuti,"katanya.
Sementara itu, Komandan Korem 042/Gapu Jambi Kolonel (Arh) Elphis Rudy mengatakan bahwa keberangkatan personel TNI dan PNS untuk melaksanakan cuti Lebaran gelombang pertama sesuai perintah dari komando atas.
Menurut Danrem mudik pada Idul Fitri merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga masyarakat, tidak terkecuali dengan anggota TNI yang hendak Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
"Tentunya anggota yang akan meninggalkan rumah dalam waktu cukup lama sebaiknya memastikan peralatan listrik dalam keadaan mati dan melepas regulator gas dari tabungnya, agar tidak terjadi hubungan arus pendek serta kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran tabung gas," kata Elphis.
Rumah yang ditinggal, baik di asrama maupun rumah sendiri yang dalam keadaan kosong karena ditinggal mudik, kata Danrem, dapat berisiko terjadinya tindakan kriminal pencurian atau pembobolan rumah. Sebab itu ia menyarankan jangan meninggalkan barang berharga seperti uang dan perhiasan di dalam rumah.
"Pastikan juga pintu dan jendela dalam keadaan terkunci serta kunci rumah bisa dititipkan kepada tetangga, atau keluarga terdekat sekitar rumah yang tidak mudik untuk jaga-jaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Serta meminta untuk memeriksa keadaan rumah dalam waktu berkala untuk menjaga kelancaran dan keamanan serta meminimalisir tindak kejahatan yang terjadi pada saat Lebaran," katanya.
Selain itu, lanjutnya, bagi yang menggunakan kendaraan pribadi dapat memastikan kelayakan jalan kendaraan sebelum bepergian, karena kendaraan yang tidak layak jalan bisa berakibat fatal bagi diri sendiri dan keluarga maupun pengguna jalan lainnya.
"Jangan kebut-kebutan di jalan raya. Lengkapi surat-menyurat dan kelengkapan kendaraan lainnya supaya tetap fokus saat berkendara dan mengutamakan keselamatan. Istirahat dengan cukup serta tidak berkendaraan dengan keadaan emosi agar tidak membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengendara lain," ujarnya.
Danrem juga mengimbau prajurit Korem Gapu menghindari pelanggaran serta membina hubungan baik dengan masyarakat di manapun berada. "Tetap jaga nama baik individu, keluarga, pimpinan dan satuan tempat bertugas," katanya.
Baca juga: Para prajurit TNI Korem Gapo dilepas cuti lebaran
Baca juga: Korem Wijayakusuma siapkan "rest area" pemudik Lebaran
Pewarta: Nanang Mairiadi dan Dodi Sauptra
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019