Berdasarkan pantauan di Jakarta, Kamis pagi, situasi ruas jalan, seperti di Sudirman-Thamrin, Gatot Subroto, dan S. Parman, lalu lintas lengang.
ANTARA juga dapat menempuh perjalanan dari Ciputat, Tangerang Selatan, menuju Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, dalam waktu sekitar 45 menit, padahal biasanya bisa ditempuh hingga lebih dari satu jam lamanya.
Terkait dengan kondisi jalan arus mudik, sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimistis kondisi jalan nasional dalam keadaan baik dan siap untuk dilalui oleh para pemudik di berbagai daerah karena jaringannya juga sudah relatif lengkap.
"Kita lebih banyak mengandalkan jalan nasional karena strukturnya sudah terbentuk," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra Saleh Atmawidjaja.
Endra mencontohkan di Pulau Jawa terdapat jalan hampir sepanjang 5.000 kilometer dengan kemantapan rata-rata mencapai 93 persen, sedangkan untuk keadaan di Pulau Sumatera, jalan nasional memiliki panjang hampir 7.000 kilometer dengan kemantapan rata-rata 88 persen.
"Jalan nasional merupakan backbone (tulang punggung) transportasi darat karena struktur dan jaringannya sudah relatif lengkap," katanya.
Ia memaparkan kemantapan jalan adalah "roughness index" kerataan jalan di mana dalam setiap satu kilometer terdapat berapa titik jalan yang tidak rata.
Jalan mantap artinya jalan tersebut tidak memiliki lubang sehingga kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam, tanpa risiko terjadi kecelakaan ataupun gangguan konstruksi.
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019