"Pasar daging murah mulai kami gelar pada 29 Mei 2019 hingga satu hari menjelang Lebaran Idul Fitri," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Rusli Khaidir di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, program pasar daging murah bersubsidi tersebut dalam rangka menstabilkan harga daging di pasar yang diprediksi mengalami lonjakan cukup tajam karena tingginya permintaan untuk keperluan Hari Raya Idul Fitri.
"Kami siapkan sebanyak lima ton lebih daging sapi bersubsidi dan kami jual di pasar daging murah yang kami gelar pada setiap kecamatan," ujarnya.
Ia mengatakan, program daging bersubsidi dari pemerintah daerah digelar setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk membantu masyarakat mendapatkan daging dengan harga lebih terjangkau.
"Harga daging subsidi Rp30.000/kilogram jauh lebih murah dibanding harga pasar yang mencapai Rp120.000/kilogram," ujarnya.
Ia mengatakan, konsumsi daging masyarakat Bangka Tengah dalam Lebaran Idul Fitri meningkat tajam dan pemerintah daerah sudah mengantisipasi dengan persediaan yang mencukupi.
"Hingga sekarang ada sekitar 330 ekor sapi potong di Bangka Tengah, jumlah tersebut sudah mampu memenuhi kebutuhan daging masyarakat daerah ini," ujarnya. *
Baca juga: Tak ada peserta lelang, Bangka Barat gagal sediakan daging sapi murah
Baca juga: Pemkab Mukomuko siapkan 150 kilogram daging murah
Pewarta: Ahmadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
