Hal itu disampaikan Kapolda kepada wartawan usai memimpin upacara gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Intan 2019 di halaman Mapolda Kalsel, Selasa (28/5).
Dia mengatakan, pelibatan personel sebanyak 725 orang, terdiri dari tingkat Polda 200 personel dan Kewilayahan 525 personel.
Selain Kepolisian, prajurit TNI juga membantu berjaga di sejumlah pos pelayanan dan pengamanan bersama sejumlah instansi terkait yang turut tergabung dalam tim terpadu Operasi Ketupat.
"Kami mohon doa restu masyarakat Banua Kalimantan Selatan agar pelaksanaan pengamanan Operasi Ketupat tahun ini berjalan lancar sesuai yang direncanakan dan diharapkan," kata jenderal bintang dua itu.
Yazid pun mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan baik yang akan mudik dengan menempuh perjalanan jauh maupun yang melakukan aktivitas di pusat perbelanjaan.
"Jika lelah atau mengantuk saat di jalan, segera berhenti di rest area yang telah tersedia di pos-pos polisi maupun Polsek dan Polres serta lokasi lainnya," jelas Kapolda.
Sementara Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Muji Ediyanto mengungkapkan, dalam Operasi Ketupat yang akan berlangsung 13 hari sampai 10 Juni mendatang, berdiri 24 Pos Pengamanan, 19 Pos Pelayanan, 28 rest area.
Adapun daerah rawan kecelakaan lalu lintas yang perlu diwaspadai pemudik terdapat 54 lokasi dan rawan macet 25 lokasi.
Salah satu titik paling rawan, yakni simpang Tiga Bentok di Jalan Ahmad Yani Km 34 Kabupaten Tanah Laut karena merupakan titik pertemuan arus kendaraan dari arah Banjarbaru menuju Pelaihari atau
banjarmasin menuju Pelaihari dan sebaliknya, sehingga dapat menimbulkan rawan macet dan rawan laka.
"Daerah rawan laka paling banyak terdapat di Tanah Laut ada 9 titik, Tapin 7 titik dan Banjar 6 titik. Sedangkan rawan macet tentu yang menuju lokasi wisata patut diwaspadai oleh anggota Polantas setempat, dimana di Kalsel terdapat 54 lokasi wisata yang akan ramai dikunjungi selama libur Lebaran," pungkas Muji.
Dalam upacara gelar pasukan dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Heriansyah mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Mohammad Syech Ismed, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto, serta sejumlah instansi terkait lainnya seperti Kepala Cabang PT Jasa Raharja Kalsel M Zulham Pane yang turut menyerahkan bantuan helm, traffic cone, barikade, dan jas hujan untuk Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel.
Pewarta: Firman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019