Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini di Palembang, Jumat, mengatakan, di sepanjang jalur mudik akan disiapkan posko yang melayani pemeriksaan kesehatan kepada para pengemudi kendaraan pribadi hingga angkutan umum antarkota.
“Posko ini merupakan posko terpadu karena didalamnya juga ada petugas Kepolisian dan Dishub serta Puskesmas sekaligus,” kata dia.
Selain berfungsi sebagai tempat beristirahat bagi para supir kendaraan, posko kesehatan ini juga dapat memberikan pelayanan lain seperti pemeriksaan kesehatan gula darah, alkohol dan narkoba.
Meski sebatas posko mudik Lebaran, tapi posko ini dapat merujuk ke 25 rumah sakit rujukan maupun puskesmas di jalur mudik tersebut, baik untuk rawat inap maupun rawat jalan.
“Setiap posko kesehatan akan dikerahkan tiga hingga lima orang tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan sopir ambulans yang dibagi beberapa shift,” ujar dia.
Pelayanan posko kesehatan ini akan dimulai pada H-7 hinga H+7 Lebaran.
Selain posko kesehatan, Dinkes juga menyediakan layanan kegawatdaruratan yang diaktifkan di seluruh kabupaten/kota.
“Pada umumnya setiap daerah memiliki Public Safety Centre, sehingga dapat dimanfaatkan selama musim mudik Lebaran,” kata dia.
Untuk itu, Dinkes Sumsel sudah memerintahkan petugas di Puskesmas dan rumah sakit yang berada di jalur mudik untuk menyiagakan tim gawat darurat dan evakuasi medik sebagai upaya antisipasi terjadinya kecelakaan dan kondisi kegawatdaruratan.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Palembang Kgs Syaiful Anwar mengatakan jalan lintas timur Sumatera yang disebut-sebut sebagai urat nadi jalur mudik itu sedang diperbaiki untuk mencapai target fungsional yakni aman untuk dilalui tapi diakui masih kurang nyaman.
“Tapi pemudik jangan khawatir karena kami siagakan alat berat di lokasi, selain itu ada juga lima posko mudik di Jalan Lintas Timur,” kata Syaiful.
Jalan Lintas Timur Sumatera melintasi, Pematang Panggang (Lampung)-Kayuagung-Inderalaya-Palembang-Betung-Sungai Lilin-Peninggalan-Bayung Lincir-Perbatasan Jambi.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019