Kami juga berupaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas tahun ini paling tidak sebesar 20 persenJakarta (ANTARA) - Korlantas Polri telah memetakan sejumlah titik yang berpotensi terjadi kemacetan saat arus mudik dan balik musim libur Lebaran 2019 yang tersebar baik di ruas tol, jalur arteri, maupun jalan menuju pelabuhan.
"Kami sudah mapping beberapa daerah yang menjadi titik kemacetan, tentunya yang paling dekat dari Jakarta adalah Tol Cikampek, karena ada beberapa pekerjaan besar yang dilakukan pemerintah," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin pada diskusi di Jakarta, Senin.
Benyamin menyebutkan untuk jalur selatan (Pansela), titik yang juga menjadi kemacetan yakni di Kecamatan Malangbong, Jawa Barat, karena kawasan tersebut memiliki jalan kecil yang berkelok serta terdapat pasar yang tentunya menimbulkan kepadatan kendaraan.
Untuk mengantisipasinya, Polri akan melakukan buka-tutup arus lalu lintas dan pengalihan jalan menuju Garut atau Singaparna.
Titik lainnya yang diantisipasi adalah di Pasar Linggapura, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah. Kawasan yang dilintasi jalur Pejagan ini menjadi poros penghubung jalan bagi pemudik yang menuju Purwokerto, sehingga aktivitas lalu lintas lebih tinggi.
Selain jalan tol dan arteri, Polri juga mengantisipasi dua pelabuhan dengan aktivitas pemudik yang lebih padat, yakni Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ketapang. Pelabuhan Merak menjadi pintu keluar-masuk pemudik dari Lampung, begitu juga Pelabuhan Ketapang yang menjadi akses bagi pemudik dari Bali.
Dalam rangka mengamankan arus mudik-balik Lebaran 2019 ini, Polri akan memberlakukan operasi ketupat sejak 28 Mei sampai 12 Juni 2019. Menurut prediksi, lalu lintas kendaraan pada arus mudik-balik Lebaran tahun ini meningkat sebesar 20 persen.
"Kami juga berupaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas tahun ini paling tidak sebesar 20 persen. Pada tahun lalu, kecelakaan bisa kita tekan sekitar 30-35 persen," kata Benyamin.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019