Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan Suhadi di Toboali, Minggu, mengatakan pihaknya masih mendiskusikan program yang bertujuan menjaga stabilitas harga daging dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Rencananya kami akan menjual daging beku dari Bulog guna menjaga stabilitas harga daging dan memenuhi kebutuhan masyarakat Bangka Selatan," katanya.
Rencana operasi pasar daging beku itu akan dilaksanakan karena pihaknya melihat melihat fluktuasi harga daging sapi yang lumayan tinggi menjelang Idul Fitri.
"Untuk stok daging sapi sendiri kami tidak mengalami masalah, hanya saja persoalan harga yang biasanya di atas batas kewajaran saat ini juga sudah tembus di kisaran Rp120.000 perkilogram, untuk itu operasi pasar ini dilakukan guna mengantisipasinya," katanya.
Menurut dia, jumlah persediaan daging beku yang akan dijual saat pelaksanaan operasi pasar nanti belum diketahui, namun harga yang ditawarkan dipastikan wajar berkisar Rp80.000 perkilogram dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Tahun lalu saat menggelar operasi pasar kami mendapatkan kouta sebanyak 500 kilogram, untuk tahun ini kami akan melakukan pendataan permintaan masyarakat, namun pada prinsipnya berapapun kebutuhannya pemerintah dan Bulog siap untuk mengakomodir," katanya.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019