"Hasil pemetaan kami ada enam kerawanan kejahatan menjelang arus mudik mendatang," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Sabtu.
Pandra melanjutkan, ada enam hasil pemetaan kerawanan kejahatan menjelang arus mudik tersebut, di antaranya adalah pak ogah, jambret, pemalak, copet, hipnotis, dan uang palsu.
"Dengan itu kita akan menambah kesiagaan petugas dan kewaspadaan untuk memberikan pengamanan kepada masyarakat, khususnya kepada para pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya," kata dia.
Menjelang arus mudik pada H-10 mendatang, Polda Lampung telah menyiapkan beberapa persiapan seperti pengecekan kelayakan jalan tol, rest area, kesiapan anggota, dan mengantisipasi tindak kriminalisasi pada arus mudik mendatang.
Selain melakukan pengecekan jalur-jalur yang akan dilalui, Polda Lampung juga khususnya Polres dan Polsek akan mengidentifikasi letak-letak titik rawan kejahatan di Provinsi Lampung.
"Kita akan tempatkan anggota di pos pengamanan (Pos Pam) maupun posko terpadu lainnya termasuk nantinya akan kita tempatkan di pelabuhan, bandara, terminal, stasiun dan lainnya," kata Pandra.
Pewarta: Hisar Sitanggang/Damiri
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
